Rabu, 31 Oktober 2012

Mengenal Alor..Surga Kecil Jatuh Ke Bumi



Kabupaten Alor
Kabupaten Alor adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibukota Alor berada di Kalabahi. Penduduk Alor berjumlah sekitar 177.009 jiwa (2006), sedangkan luasnya adalah 2.864,6 km².
Kabupaten ini berbentuk kepulauan dan dilintasi jalur pelayaran dagang internasional keSamudera Pasifik.
Untuk tahun 2006, PAD kabupaten ini sebesar Rp. 13 miliar dengan laju pertumbuhan ekonomi 5,9% dan pendapatan per kapita Rp. 1.200.000

.
LOGO PULAU ALOR

GEOGRAFI
Secara geografis terletak di antara 125°48" -123°48" BT dan antara 8°6"-8°36" LS. Sebagai daerah kepulauan paling timur Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Alor berbatasan dengan:

Utara
Laut Flores

Selatan
Selat Ombay dan Timor Leste

Barat
Selat Lomblen dan Kabupaten Lembata

Timur
Wilayah kabupaten Maluku Barat Daya[3]


Luas wilayah yang dimiliki adalah 2.864,64 Km2.
Kabupaten Alor merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 20 pulau.
9 pulau yang telah dihuni penduduk, yakni : Pulau Alor, Pulau Pantar, Pulau Pura, Pulau Tereweng, Pulau Ternate, Kepa, Pulau Buaya, Pulau Kangge dan Pulau Kura.
11 pulau lainnya tidak berpenghuni, masing-masing Pulau Sikka, Pulau Kapas, Pulau Batang, Pulau Lapang, Pulau Rusa, Pulau Kambing, Pulau Watu Manu, Batu Bawa,Pulau Batu Ille, Pulau Ikan Ruing dan Pulau Nubu.
Jenis tanah di Kabupaten Alor temasuk Vulkanik muda sehingga kaya unsur hara dengan struktur tanah yang gembur dan subur. Solum tanah sedang sampai dalam, sehingga tanah lebih stabil dengan kemampuan menahan air tinggi dan dapat diusahakan berbagai jenis tanaman. Kondisi geografi Kabupaten Alor berkonfigurasi bergunung-gunung dan memberikan variasi iklim yang berbeda dan sangat menguntungkan bagi daerah dan rakyat dalam pengembangan tanaman produksi.
Keadaan topografi wilayah ini adalah:
Kemiringan diatas 40 derajat: 64,25%
Kemiringan 15–40 derajat: 25,61%
Kemiringan 3–15 derajat: 8,69%
Kemiringan 0–3 derajat: 3,45%

SARANA DAN PRASARANA
Bandara
Bandara Mali memilki panjang landasan/arah/PCN: 900 x 23 m /03-31/ 5 FCZU. Tergolong kelas IV/A dengan kemampuan bisa untuk mendarat jenis Pesawat C-212 dan memiliki terminal domestik seluas 150 m2

Pelabuhan
Pelabuhan Baranusa memiliki 1 buah dermaga dengan panjang 35 meter.Selain Baranusa terdapat juga pelabuhan laut di Kalabahi dan Maritaing, dalam TA. 2011 dibangun pula pelabuhan duliono di Kota Kalabahi. Sementara untuk pelabuhan Penyeberangan terdapat di Kalabahi yang dikelola oleh UPT Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Dan dalam TA. 2011 dibangun pula pelabuhan pelabuhan penyeberangan di Pulau Pantar yanitu di Baranusa berdampingan dengan pelabuhan laut yang eksis (Dishub Prov. NTT)

OBJEK WISATA
Karang dan biota laut yang mempesona merupakan suguhan wisata andalan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Kebeningan air laut yang dihuni karang dan ikan warna-warni membuat laut Alor terkenal ke seantero jagat. Taman laut Alor disebut-sebut terbaik kedua di dunia setelah Kepulauan Karibia.

Taman Laut
Taman Laut di antara Pulau Alor dan Pantar. Mudah dijangkau dengan transportasi darat maupun transportasi laut dari kota Kalabahi. Jarak dari darat 14–19 km sedangkan jarak dari laut sekitar 15 menit. Kawasan ini Memiliki 18 titik selam yang disebut Baruna’s Dive Sites at Alor, yaitu:
Baruna’s Point
Never – Never Wall
Cave Point
Barrel Sponge Wall
Mola – mola Point
Night Snacks
Alor Expree / Alor Dreaming
Rocky Point
Three Coconuts
Moving Pictures
Eagle Ray Point
Rahim’s Point
Tuna Channel
Anemone Country
Sharks Reeway
Octopus Garden
Captain’s Choice
The Refrigerator

Memiliki air laut yang bersih, biota laut yang beraneka ragam, terdapat titik selam yang dapat dinikmati pada malam hari dan taman laut kelas dunia menurut Karl Muller dalam Bukunya East of Bali.
Kampung Tradisional Takpala
Kampung tradisional Takpala terletak di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Perjalanan ke Takpala dari Bandar Udara Mali, Alor bisa ditempuh dengan ojek sepeda motor. Jika dengan kendaraan umum dari Terminal Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor, bisa menggunakan bus jurusan Bukapiting lalu turun di Takalelang.
Spanduk selamat datang ke kampung tradisional Takpala menyambut di depan jalan mendaki beraspal menuju Takpala. Perjalanan dari Takalelang menuju Takpala memerlukan waktu sekitar 15 menit jika berjalan kaki. Sebagai kampung tradisional, Takpala memiliki 12 rumah adat dan merupakan tujuan wisata Alor yang telah ditata cukup baik. Masuk kawasan Takpala tidak dipungut retribusi sedikit pun.
Di Takpala bisa dijumpai kehidupan yang sangat bersahaja. Masyarakat menyandarkan kebutuhan sehari-hari pada hasil hutan, sehingga ketika berkunjung di siang hari, suasana kampung tampak sepi karena penduduknya pergi ke hutan mencari kebutuhan hidup.
Jika sebelum kunjungan para wisatawan memberitahukan terlebih dahulu ke dinas wisata setempat, maka warga Takpala bisa diorganisasi untuk menyuguhkan tarian Lego-lego. Tarian ini dilakukan secara massal, bergandengan tangan secara melingkar. Tetabuhan gong dan moko mengiringi gerak rancak para penari.

Pantai Mali
Letaknya disebelah timur kota Kalabahi kira-kira 15 km dibagian selatan bandar udara Mali. Memiliki pasir putih dan air laut yang bersih serta karang-karang laut yang indah.

Pantai Deere
Letaknya di bagian utara Bandara Mali, bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan roda 4. Berpotensi besar karena pasir putih dan air laut yang bersih dan lingkungan yang mendukung, tetapi sayangnya belum dikelola secara baik dan profesional.

Pantai Maimol
Berjarak kurang lebih 8 km dari kota Kalabahi, Maimol sebagai kampung nelayan tradisional, memiliki potensi cukup baik, namun belum dikelola secara profesional.

0 komentar:

Posting Komentar